Kolonel Perempuan Komandan Artileri Roket Rusia Tewas Dihajar Rudal Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Seorang komandan divisi artileri roket Rusia tewas di Ukraina. Perempuan berpangkat kolonel itu gugur setelah mobil yang dikendarainya terkena rudal di wilayah Donetsk.
Olga 'Kursa' Kachura itu merupakan kolonel perempuan pertama yang tewas sejak perang Ukraina pada 24 Februari lalu.
Presiden Vladimir Putin langsung menganugerahkan medali kehormatan tertinggi Pahlawan Rusia kepada perempuan 52 tahun itu.
Putin mengatakan telah memberi penghargaan kepada Kachura atas keberanian dan aksi heroik yang ditunjukkan dalam tugas.
Rasa kehilangan juga diungkapkan bos jaringan media Rusia, RT, Margarita Simonyan. Dia menyebut Kachura sebagai legenda.
"Seorang legenda Korsa gugur di Horlivka. Semoga dia beristirahat dengan tenang. Pemimpin (Putin) menganugerahkan kepada Korsa gelar Pahlawan Rusia. Sudah seharusnya, dia adalah pahlawan kita semua," kata Simonyan.
Kachura merupakan kolonel di pasukan Rusia yang ditempatkan di Donetsk, Ukraina. Dia memimpin divisi artileri roket untuk melawan tentara Ukraina.
Bahkan upacara pemakanannya di Donetsk diwarnai dengan serangan rudal Ukraina. Rudal menghantam Teater Drama tempat upacara pemakaman diadakan. Serangkaian serangan itu merenggut beberapa nyawa.
Video menunjukkan kerusakan yang menyebabkan upacara pemakaman Kachura terpaksa ditunda.
Mendiang sempat ditugaskan di Brigade Senapan Ke-3 Berkut Korps Angkatan Darat Republik Rakyat Donetsk sebelum memimpin Divisi Grad MLRS di Horlivka. Dia memiliki 140 anak buah yang merupakan para penembak roket artileri terlatih.
Editor: Ainun Najib