Konsumsi Telur Mentah Berbahaya, Begini Penjelasan Ahli Gizi UGM

YOGYAKARTA, iNews.id – Sebagian masyarakat di Indonesia sering mengonsumsi telur mentah atau dicampur dengan susu dan jamu dengan alasan untuk menjaga kesehatan dan vitalitas. Pakar Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) justru kebiasaan itu berbahaya bagi kesehatan.
Ahli Gizi UGM Toto Sudargo, mengatakan mengonsumsi telur mentah berbahaya bagi kesehatan. Selama ini ada pandangan yang keliru di masyarakat jika mengunsimsi telur mentah akan meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan stamina lebih segar.
“Pemahaman itu keliru dan mengonsumsi telur mentah malah berbahaya,” kata Toto Senin (18/4/2022).
Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2004 mengatakan, penyerapan protein oleh tubuh semakin didapat dari telur matang. Saat kondisi mentah serapan protein hanya 50 persen, sedangkan dalam kondisi matang hingga 90 persen.
Putih telur memiliki kandungan avidin yaitu zat protein yang bisa berefek negatif bagi tubuh karena kemampuannya dalam mengikat biotin. Biotin merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan diperlukan tubuh dalam proses metabolisme serta pencernaan gula dalam darah.
Bahaya lain dari konsumsi telur mentah adalah rentan infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa menembus cangkang telur dan masuk hingga ke bagian putih telur. Apabila telur dalam kondisi tidak bersih/kotor dari peternakan peluang infeksi Salmonella karena konsumsi telur mentah sangat besar.
“Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian. Banyak efek buruknya dari pada manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah ini,” kata Dosen Departemen Gisi Kesehatan FKKMK UGM ini.
Editor: Kuntadi Kuntadi