Kopda DA Pelaku Pembuang Sejoli, Dikenal Pendiam dan Jarang Interaksi dengan Warga
Senin, 27 Desember 2021 - 12:22:00 WIB
Suharjono
Baca Juga
Keluar Masuk Markas Tanpa Izin, Anggota TNI AU Dihukum 7 Hari Penjara
Sebelum kejadian, Supriadi mengaku sempat menyapanya. Waktu itu Kopda DA sedang mencuci mobil Avanza. Dirinyapun pernah melihat mobil Panther yang diduga digunakan untuk tabrak lari di Nagreg tersebut. "Kami juga kaget dengan kasus yang menimpanya. Kalau mobil Panther itu saya juga pernah melihat saat dibawa pulang," beber Supriadi.
Saat Natal kemarin rumah orang tuanya juga ramai karena keluarga berkumpul. DA sudah menikah dengan warga Jawa Tengah bagian selatan dan memiliki dua orang anak. Dia memilih pulang ke rumahnya untuk menemui istrinya saat lepas piket."Namun kalau dinas harian ya pulang ke Gading," katanya.
Baca Juga
Anak Buahnya Terlibat Kecelakaan Sejoli di Nagrek, Dandim Gunungkidul Irit Bicara
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
3 hari lalu
Kronologi Penemuan Spesies Baru di Pulau Buton, Berawal Ekspedisi Kopassus TNI AD
Papua
7 hari lalu
Lulus Pendidikan Pertama Tamtama, 1.194 Prada TNI AD Dilantik di Jayapura
Yogya
11 hari lalu
5 Tempat Wisata di Dekat Bukit Bintang Gunungkidul yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!
Yogya
15 hari lalu
Usai Diduga Keracunan MBG, Sebagian Siswa MTs di Gunungkidul Pilih Bawa Bekal dari Rumah
Yogya
16 hari lalu
4 Siswa MTs di Gunungkidul Dilarikan ke RSUD Usai Santap MBG, Bergejala Pusing hingga Mual
Regional
1 bulan lalu
Kepala Dinas di Bengkulu Jadi Pelaku Tabrak Lari, Korban Tewas saat Joging
Berita Terkini
Yogya
19 jam lalu
Bantul Geger, Dokter Gadungan Perempuan Tipu Warga hingga Rp538 Juta
Yogya
2 hari lalu
Pusat Gempa Hari Ini Magnitudo 2,8 Guncang Gunungkidul
Yogya
3 hari lalu
Soal Prabowo Akan Bentuk Komite Reformasi Kepolisian, Kapolri: Kita Tunggu Saja
Yogya
4 hari lalu
Peneliti UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton
Yogya
4 hari lalu
Polda DIY Sebut Kerugian akibat Kericuhan saat Aksi Massa Capai Rp28 Miliar
Yogya
5 hari lalu
Bincang Syariah di UIN Yogyakarta, Kemenag Prioritaskan Penguatan Ekoteologi