Korea Utara Tembakkan Rudal ke Arah Laut Jepang
Kepala Staf Gabungan Tentara Korea Selatan pada Selasa ini menyatakan, rudal terakhir yang diuji Pyongyang lebih canggih daripada pekan lalu. Namun, mereka mengklaim sistem pertahanan Korea Selatan sudah dilengkapi dengan baik untuk mendeteksi dan mencegat rudal tersebut.
“Proyektil (Korut) itu memiliki jangkauan lebih dari 700 km, ketinggian maksimum sekitar 60 km, dan kecepatan maksimum sekitar Mach 10. Kami memperkirakan bahwa (proyektil) yang diluncurkan Korea Utara kali ini lebih canggih daripada yang ditembakkan pada pada 5 Januari lalu,” kata Kepala Staf Gabungan Tentara Korsel.
Menurut instansi militer negeri ginseng itu, badan intelijen AS dan Korea Selatan masih menganalisis karakteristik senjata Korut tersebut dengan hati-hati.
Pada Senin kemarin (10/1/2022), Albania, Prancis, Irlandia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengutuk peluncuran rudal Korut pada 5 Januari lalu. Keenam negara itu menyatakan, pengembangan senjata pemusnah massal Pyongyang terus-menerus membahayakan stabilitas regional dan internasional dengan meningkatkan risiko “salah perhitungan dan eskalasi”.
Negara-negara tersebut juga mendesak Korea Utara untuk meninggalkan program rudal balistiknya, dan berdialog untuk mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.
Editor: Ainun Najib