Kuliner Unik, Es Dawet Daun Kelor Campur Ikan Tengiri Miliki Nilai Gizi Tinggi

KULONPROGO, iNews.id – Es Cendol atau es dawet telah menjadi salah satu minuman yang melegenda di Indonesia menggunakan bahan tepung beras. Di kabupaten Kulonprogo ada minuman es cendol yang dikombinasikan dengan daun kelor dicampur ikan tengiri.
Sejak 2010, Puji Rahayu mengembangkan es dawet ikan tengiri daun kelor yang dikenal es dawet iteng dalor. Di rumahnya di Padukuhan VII, Cerme, Panjatan, setiap harinya dia bisa menjual es dawet hingga ratusan gelas. Bahkan ketika bulan puasa, permintaan akan semakin banyak.
Es Dawet Iteng Dalor, terinspirasi dari es dawet hitam yang banyak dijual di Purworejo. Dari situlah dia mencoba membuat dawet di rumahnya menggunakan tepung beras dan berhasil. Agar memiliki cita rasa yang lebih nikmat dalam penyajiannya dicampur santan matang dan gula kelapa.
“Awalnya saya buat dawet biasa, terinspirasi pedagang dawet di Purworejo yang jumlahnya cukup banyak,” katanya.
Belakangan perempuan yang akrab disapa Bu Ning ini mencoba mengkolaborasikan berbagai bahan. Salah satunya daun kelor dan ikan tengiri. Daun kelor dipercaya memiliki manfaat tinggi untuk kesehatan. Sedangkan ikan tengiri memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi.
“Inovasi ini muncul saat Menoreh Food Festival lalu untuk membuat makanan dan minuman olahan berbahan ikan,” katanya.
Meski menggunakan bahan ikan, namun dawet ini tidaklah amis. Untuk menghilangkan dicampur dengan daun kelor dan pandan. Sedangkan pewarnaan menggunakan pewarna alam menggunakan daun suji.
Satu gelasnya, dijual dengan harga Rp1.500. Namun seiring meningkatnya harga bahan-bahan kini dinaikkan menjadi Rp2.500 per gelas. Tidak hanya dijual di tingkat lokal, bahan cendol ini juga dipasarkan hingga ke Jakarta, Bandung dan sejumlah kota besar di Indonesia.
“Pas puasa, saya bia jual sampai 800 gelas. Daun kelor berkhasiat untuk pengobatan alami penyakit jantung, asam urat, kolesterol dan bisa untuk kecantikan,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi