Kunjungi UGM, Presiden Jerman Frank- Walter Steinmeier Bahas Ketahanan Pangan

Hadir sebagai panelis dalam diskusi ini Prof Damayanti Buchori selaku Lead Co-Chair T20 Task Force 4 Food Security and sustainable agriculture, Felippa Amanta, selaku Head of Research, Center for Indonesian Policy Studies, dan Christa Räder selaku perwakilan WFP.
Panelis lainnya adalah Dr Yose Rizal Damuri selaku Executive Director CSIS sekaligus Executive Co-Chair T20; Linda Yanti Sulistiawati, selaku ahli hukum internasional dari UGM, serta Maria Angela Putri mewakili Mahasiswa UGM.
Rektor UGM Prof Ova Emilia menuturkan, Jerman dan Indonesia merupakan dua sahabat baik. Jerman telah menjadi tempat pelatihan bagi banyak akademisi Indonesia, termasuk pengajar di UGM.
"Presiden ketiga Indonesia, Presiden Habibie, juga merupakan lulusan Jerman. Sementara itu UGM menjadi tempat belajar dari Presiden Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo. Ada kesamaan, ini yang membuat ikatan kita lebih kuat," kata dia.
Interaksi Indonesia dan Jerman, sangat penting dalam konteks geopolitik dan teknologi. UGM menjadi salah satu perguruan tinggi Indonesia yang memiliki hubungan kerja sama yang intensif dengan institusi pendidikan di Jerman.
”Salah satu kerja sama ini terwujud dalam kegiatan pameran kerja sama UGM dengan RWTH Aachen dan DAAD yang telah berlangsung lama,” ujarnya.
Ova berharap kerja sama ini semakin kuat dengan mengintensifkan kolaborasi yang ada dan mengembangkan bidang lain yang strategis.
Editor: Kuntadi Kuntadi