Kupat Kikil Cakjo Hadir di Jogja, Bumbu Rempahnya Terasa dengan Topping Bumbu Kacang

YOGYAKARTA, iNews.id – Berkunjung ke Kota Yogyakarta tidak lengkap jika tidak menikmati aneka sajian kuliner yang unik dan menarik. Bagi penikmat kikil dan jeroan sapi, kini hadir Kupat Kikil Cakjo yang menawarkan cita rasa makanan khas Jawa Timur.

Menu Kupat Kikil menjadi salah satu menu andalan yang ditawarkan Warung Cakjo yang ada di Jalan Mawar, Tamanan Wetan, Banguntapan, Bantul. Warung ini berada di tengah perkampungan dan suasana pedesaan yang asri. Warung ini dikembangkan mahasiswa ISI Yogyakarta, Rahardja Gilang Dewangkara.

Baca Juga

Prihatin Pancasila Dilupakan, Warga Bantul Ini Bangun Museum untuk Tampung Pernak-Pernik Garuda

Kupat Kikil sempat menjadi legenda kuliner Jawa Timur. Makanan ini berupa potongan kupat dicampur dengan kikil dan jeroan sapi dengan kuah rempah panas. Sedangkan toppingnya menggunakan bumbu kacang yang renyah.  

“Sebenarnya ini menu keluarga yang disajikan saat lebaran, sejak almarhum nenek saya. Kalau di Yogyakarta mungkin seperti opor ayam,” kata Gilang, Minggu (3/10/2021). 

Baca Juga

Polisi Hilang di Pantai Wediombo Gunungkidul usai Jatuh ke Laut saat Mancing

Pada era 1980-an, neneknya Mulyati membuka warung kupat Kikil di Surabaya dan banyak diburu penikmat kuliner. Bahkan saat itu ada tiga cabang di Jalan Banyu Urip, Jalan Pandigiling dan Jalan Dukuh Kupang dengan nama Budi Mulya. Hanya saja usaha ini akhirnya bubar setelah neneknya meninggal dan tidak ada yang meneruskan.
  
Gilang yang merupakan generasi ketika ini justru tertarik mengembangkan kulinernya di sela kuliahnya. Menu ini menggunakan bumbu khas warisan dari neneknya yang dipelajari dari ibunya. Butuh waktu tiga bulan untuk membuat ramuan bumbu yang pas dengan selera masyarakat.

Gilang mengatakan, kupat kikil mungkin sudah banyak di pasaran. Namun sajian yang dia buat berbeda dengan keunggulan pada bumbu rempah yang terasa. Sebab kuah yang dibuat dari kaldu dengan aneka rempah. Menu ini akan semakin mantap jika disantap dengan sambal kemiri.  

Baca Juga

7 SMP di Kulonprogo Siap Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

“Kaldunya ini lebih terasa dengan bumbu rempahnya dan topping kacangnya,” ujar  putra dari desainer Awang Soe Narsihsetiawan atau dikenal Awang Kagunan ini. 

Semangkuk Kupat Kikil dibanderol dengan harga Rp25.000. Bagi yang tidak suka kikil, warung ini juga menyediakan nasi goreng krengseng atau bihun rebus dan bihun goreng yang rasanya tidak kalah nikmat. Aneka menu Djawatimuran ini hanya dibanderol Rp20.000-Rp22.000 per porsinya.  

“Kami juga memiliki minuman Jasareh dari jahe, daun salam dan sereh yang bisa menetralisir kolesterol. Jadi aman usai menyantap kupat kikil minumnya jasareh,” ujarnya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi