get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyelundupan Sabu ke Jakarta Digagalkan Petugas di Bakauheni, Bernilai Rp11,8 Miliar

Lapas Tangerang Kelebihan Kapasitas hingga 400 Persen, Mahfud MD: 50 Persen Kasus Narkoba

Rabu, 08 September 2021 - 19:56:00 WIB
 Lapas Tangerang Kelebihan Kapasitas hingga 400 Persen, Mahfud MD: 50 Persen Kasus Narkoba
Kondisi Lapas Tangerang yang hangus terbakar. (Foto : Antara)

TANGERANG, iNews.id -Musibah kebakaran di Lapas Klas I Tangerang menelan korban jiwa 41 napi. Ternyata lapas ini kelebihan kapasitas hingga mencapai 400 persen. 

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Lapas Tangerang ini sebagian besar dihuni oleh warga binaan kasus narkoba.

"Lebih dari 200.000, dan 50 persennya adalah narkoba sementara sisanya adalah kejahatan lain," ujar Mahfud MD saat gelar konferensi pers pada Rabu (8/9/2021).

Mantan Ketua MK ini menyatakan hal itu sudah lama menjadi perhatian khusus bersama Kemenkumham agar mendapatkan solusi karena kondisi tersebut sudah sangat tidak kondusif. Bahkan di beberapa lapas satu kamar dihuni hingga 40 orang.

"Sejak tahun 2004 saya keliling Indonesia melihat lapas kita itu penuh, satu kamar bisa 20 sampai 30 orang, terakhir saya lihat ada isinya 40 orang kebanyakan narkoba," tutur Mahfud.

Sementara itu, diketahui total seluruh warga binaan yang menghuni Lapas Klas I Tangerang diketahui berjumlah 2.702 orang. Padahal kapasitas maksimal hanya sekitar 900 warga binaan. 

Bahkan, blok C2 yang terbakar juga kelebihan kapasitas hingga petugas kewalahan menyelamatkan penghuni lapas yang memang terkunci di dalam sel.

Selain itu, Mahfud menyebut pemerintah berencana menambah jumlah lapas di Indonesia 

"Untuk itu kami sedang mendiskusikan tadi. Sebenarnya saya sudah lama bicara ini dengan Kemenkumham, dan melihat ke daerah-daerah tertentu, beberapa lapas sudah tidak kondusif," tuturnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut