Lestarikan Budaya Indonesia, UNY Gelar Festival Dalang Cilik

SLEMAN, iNews.id - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar festival dalang cilik di Pendopo Tejokusumo Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) UNY, mulai hari ini hingga Jumat (19/5/2023). Festival ini diikuti 30 dalang cilik jenjang SD dan SMP dari DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Rektor UNY Prof Sumaryanto mengatakan fesival ini merupakan bagian dari tanda cinta UNY terhadap bangsa Indonesia. Festival ini menjadi salah satu cara untuk memelihara budaya bangsa.
Rektor meminta seluruh civitas akademika untuk memantau perkembangan studi para dalang cilik yang ikut dalam festival ini. UNY akan memfasilitasi talenta-talenta yang hebat ini untuk studi lanjut.
“Tidak harus kuliah di departemen pendidikan Bahasa Jawa, namun bisa di departemen lain, misalnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan” kata Rektor.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UNY dalam pengembangan ilmu dan budaya tradisi. Selain itu juga untuk mengakrabkan UNY dengan masyarakat.
Ketua Panitia Sukisno mengatakan,festival ini diikuti 30 peserta yang terdiri atas 15 usia SMP dan 15 peserta usia SD. Festival ini untuk mendidik anak lebih mencintai kebudayaannya sendiri, khususnya wayang kulit.
“Di samping itu untuk menanamkan nilai-nilai edukasi pada generasi muda, sekaligus menguasai unsur-unsur dalam pewayangan agar anak semakin cerdas dalam meniti tataran kedewasaannya menuju manusia yang berjiwa mulia,” katanya.
Juri dalam festival ini adalah Prof Suminto A Sayuti dari Fakultas Bahasa dan Seni UNY, Udreka, dari ISI Yogyakarta serta Blasius Subono alumni dosen ISI Surakarta. Ada 6 kriteria penilaian, yakni pemilihan lakon, antawacana, cerita, sabetan, iringan dan penyajian.
Dari 30 peserta, ada 4 yang berasal Jawa Timur. Sedangkan dari Jawa Tengah ada 7 dan DIY 19 peserta. Peserta termuda adalah R Bagaskara Manjer Kawuryan.
Editor: Kuntadi Kuntadi