Lestarikan Wayang Kulit, PWKS Undang Dalang dari Rembang Pentaskan Pandowo Kumpul
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya setiap tahun mereka menggelar pentas wayang kulit.
"Tahun 2023 boleh pentas wayang. Semua dalang di DIY baik senior dan yunior kita diudang. Ada 32 dalang senior, sementara yang lain diudang lewat Pepadi dan paguyuban dalang muda Sukro Kasih," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga akan tampil dalang muda dari Gedongkuning, Banguntapan Bantul. "Ada dalang cilik namanya Aldi kelas 4 SD," ucapnya.
Untuk diketahui, Ki Seno Nugroho yang meninggal dunia pada Selasa 3 November 2020 dikenal sebagai dalang yang mampu menggaet genasi milenial menggemari wayang. Di tangan Ki Dalang Seno, pertunjukan wayang kulit menjadi lebih hidup. Ki Seno Nugroho lahir di Yogyakarta pada 23 Agustus 1972. Ki Seno mengenyam pendidikan di sekolah seni SMKI (SMK Negeri 1 Kasihan) Bantul.
Selain almarhum Ki Seno Nugroho, dalang Ki Sigid Ariyanto dari Rembang juga dikenal sebagai dalang yang digemari penonton muda. Ki Sigid Ariyanto adalah dalang muda lulusan pendidikan seni pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta.
Editor: Ainun Najib