Libatkan Desa Wisata, Jogja Internasional Travel Mart Targetkan Transaksi Rp50 Miliar

YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Pariwisata DIY Kembali menggelar Jogja International Travel Mart (JITM) 2022 selama 12-15 September di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Selama penyelenggaraan event, ditargetkan transaksi hingga Rp50 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan, JITM ini dilaksanakan secara offline setelah 2 tahun sebelumnya secara hybrid. Tema JITM tahun ini yaitu “Stronger Recovery of Tourism” yang mengandung harapan dan optimisme yang tinggi, kepariwisataan DIY akan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
"Ini adalah event pertama kami yang mengundang buyer dari luar negeri setelah dua tahun lamanya pandemi Covid-19," kata dia, Selasa (13/9/2022).
Pada penyelenggaraan table top ini, buyer dan seller akan bertemu secara langsung dan mengadakan pertemuan. Prospek transaksi ditargetkan sebesar Rp 50 milyar.
Even ini akan diikuti 50 buyer yang berasal dari Negara Eropa, Asia dan Amerika seperti dari Perancis, Spanyol, Malaysia, Singapura, Thailand, India juga Kanada. Sedangkan seller ada 60 orang yang berasal dari DIY dan sekitarnya dari Travel Agent, hotel dan juga Destinasi Wisata dan perusahan.
"Even ini diharapkan mampu membangkitkan kembali geliat aktivitas kepariwisataan di Yogyakarta," tutur dia.
Event ini juga sebagai ajang pertukaran informasi untuk memperluas jaringan bisnis antar buyer dan seller. Peserta bisa berdiskusi terkait trend dan isu serta inovasi pada industri perjalanan pariwisata.
“Mereka berkumpul di sini setelah pandemi Covid-19 untuk mengupdate kondisi terkini,” katanya.
Singgih mengatakan, paket-paket wisata yang ada akan menyesuaikan pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan. Asita sudah menyiapkan paket-paket yang diupdate dan dikomunikasikan kepada para buyer.
"Harapan kami ini ada bagian dari apa menglihatkan sektor pariwisata untuk bangsa pasar mancanegara," ujarnya.
Event JITM ini tidak menutup kemungkinan untuk bangsa pasar domestik yang menengah ke atas. Pangsa pasar ini juga harus digarap secara baik melalui kolaborasi antara asita dengan PHRI.
"Isu pariwisata berkelanjutan dapat kami maknai menjadi bagian yang sangat penting. Kemudian untuk mengangkat dari sisi desa wisata," ujarnya.
JITM 2022 menjadi road to World Tourism Day yang diperingati bersama-sama di tanggal 27 September atau Hari Pariwisata Dunia. Ini akan menjadi Road to Asian Tourism Forum (ATM) yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Januari 2023.
Ada dua kegiatan besar di ATM, yakni pertemuan Menteri Pariwisata se-ASEAN plus 5 negara dan kemudian juga Traffic Travel Expo yang nanti akan diselenggarakan di JEC.
Editor: Kuntadi Kuntadi