Mahasiswa Asal Timor Leste Tewas Dianiya, Begini Penjelasan Kampus UAD Yogyakarta

Gatot mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai sosok yang baik. Selama di kampus dia tidak pernah berulah, meskipun nilai akademiknya agar kurang karena terkendala bahasa. Korban bergabung di kelas biasa atau reguler bukan di kelas internasional.
"Karena dia dari Timor Leste jadi lebih banyak menggunakan bahasa daerah, termasuk bahasa asing yang belum tentu dia bisa berkomunikasi itu dengan baik," ucapnya.
Pihak kampus akan membantu segala proses kepulangan jenazah kepada keluarganya di Timor Leste. Termasuk menyiapkan berbagai administrasi dan berkoordinasi dengan Kedubes Timor Leste.
Sebelumnya, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi korban mengatakan EHL mnejdi korban penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di depan toko modern di Wirobrajan. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam hingga akhirnya meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.
Selain korban meninggal dunia EHL, dua rekan korban juga terluka. Korban JVG (27) mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet lecet dikaki kanan kiri dan tangan kiri. Sedangkan korban CDF (29) yang mendapat luka memar pada kaki kanan akibat benda tumpul.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, dengan mengumpulkan alat bukti,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi