Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis Kecerdasan Buatan

Selain itu, proses kalibrasi timbangan kerap ditambah kerikil pada ujung timbangan agar tepat berada di titik nol. Hal ini mengakibatkan adanya kesalahan pengukuran.
Alat ini dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat. Alat ini juga menyimpan hasil pengukuran secara otomatis sebagai data di aplikasi yang telah terintegrasi.
"Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangannya dapat dipantau secara berkala untuk mendeteksi secara dini gejala stunting pada anak di bawah umur dua tahun dengan bantuan machine learning," tutur dia,
Alat ESDS berbasis artificial intelligence ini dirancang agar dapat menghemat waktu serta meminimalisasi kesalahan pengukuran karena faktor kesalahan manusia. Selama ini manusia masih menggunakan alat ukur secara konvensional
Yogi menuturkan, ESDS merupakan hasil pengembangan dari produk yang telah ada sebelumnya dengan modifikasi pada framework sistem informasi yang digunakan yaitu codeigniter. Produk ini terintegrasi dengan sistem informasi yang tersedia dalam bentuk website application dan mobile application yang menampilkan informasi tumbuh kembang anak, status gizi pada bayi dua tahun, indikasi stunting atau tidak pada anak, edukasi sederhana terkait gizi anak, serta menampilkan riwayat tumbuh kembang anak.
Metode pencatatan secara digital dapat mempercepat proses pemutakhiran data dengan basis data pusat secara realtime. Alat ini terintegrasi dengan web-application untuk mengendalikan alat ukur bagi kader yang melakukan antropometri dan menampilkan laman untuk registrasi bayi.
Editor: Kuntadi Kuntadi