Mahasiswa UMY yang Meninggal di Kamar Kos Ternyata TBC, Kampus Lakukan Skrining Ketat

"Kronologi ini selaras dengan pernyataan dari salah seorang teman UA, yang menurutnya UA masih sempat berhubungan dengannya melalui WhatsApp hingga UA sudah tidak membalas pesan mulai 20 Maret 2023 pukul 15.58 WIB. Hingga pada Jumat, 24 Maret 2023 UA sudah ditemukan meninggal di kamar kostnya," kata dia.
Faris menyebut sejak awal UA dinyatakan sakit, pihak UMY melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan selaku Prodi di mana UA kuliah sudah memantau aktivitas UA. Semenjak itu pula, Prodi sudah menghubungi pihak rumah sakit untuk tetap memantau kondisi kesehatan UA.
Atas peristiwa ini, Faris turut menyampaikan bela sungkawa atas nama segenap civitas academica UMY. Faris mengatakan, pihak UMY terus berkomunikasi secara intensif dengan pihak kepolisian yang menangani langsung kasus ini.
"Setelah terkonfirmasi meninggal, kami langsung menghubungi pihak keluarga almarhum UA. Kami ikut mengantarkan jenazah almarhum ke rumah duka, sekaligus memberikan santunan kematian," ungkap Faris.
Faris menegaskan, pihak UMY sudah mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi kembali kejadian yang serupa. Berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA dan mengingat akan ada kemungkinan penularan dalam 2 hingga 3 hari ke depan, UMY akan melakukan Skrining TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa.
"Dan keseluruhan data hasil Skrining ini akan terintegrasi dengan data di Dinas Kesehatan Provinsi DIY," ujarya.
Editor: Ainun Najib