get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Diduga Oleng Tabrak Pikap Tewaskan Sopir

Mahasiswi Asal Kalimantan Barat Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Banguntapan Bantul

Kamis, 05 Januari 2023 - 19:58:00 WIB
Mahasiswi Asal Kalimantan Barat Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Banguntapan Bantul
Polisi memasang garis polisi dalam olah TKP mahasiswi tewas di kamar kost. (foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id - EAR (20) mahasiswi asal Gelata, Sokan, Melawi, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal di kamar kosnya di Padukuhan Kauman, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Kamis (5/1/2023) siang. Korban ditemukan pertama kali oleh mantan pacarnya. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, korban ditemukan meninggal pada pukul 14.30 WIB, oleh AMP (22) Mahasiswa UII warga Gading Cempaka, Bengkulu yang merupakan mantan kekasih korban.
 
“Korban ini ditemukan meninggal oleh mantan pacarnya di dalam kamar kos,” kata Jeffry. 

Sebelum kejadian, saksi menghubungi korban melalui pesan WhatsApp namun hanya centang satu dan korban tidak merespon. Saksi kemudian mencari informasi ke teman korban dan ternyata memang sulit dihubungi.  

Saksi kemudian mendatangi tempat kos korban dan mendapati pintu dalam kondisi tertutup namun tidak dikunci. Saat pintu dibuka terlihat korban sudah tidak bergerak. Saksi kemudian mengecek denyut nadi dan korban sudah dingin.

Saksi kemudian berteriak memanggil penjaga kos dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Banguntapan. Polisi bersama tim medis kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 12 jam karena sudah kaku dan dingin.
 
Dari pemeriksaan ditemukan berbagai obat, tempat dan sisa makanan dan minuman asbak dan puntung rokok, handphone dan uang, 3 buah cincin perhiasan dan muntahan. 

“Dari keterangan penjaga kos, korban ini sudah 15 hari mengeluh sakit perut,” ujarnya. 

Sebelumnya pada Senin (2/1/2023) pukul 04.00 WIB mantan pacar korban sempat mengantar korban ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut. Informasinya korban mengalami keracunan makanan yang dibeli lewat aplikasi online. 

“Kami masih mendalami kasus ini," kata Jeffry. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut