SLEMAN, iNews.id – Seratusan karyawan pabrik garmen PT Mataram Tunggal Garment yang terletak di Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, diduga mengalami keracunan makanan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho dengan gejala sakit yang sama, seperti pusing dan mual, Kamis (5/12/2019).
Informasi yang dirangkum iNews, sedikitnya ada 105 orang yang menjalani perawatan. Mereka masuk RS usai mengonsumsi makan siang dengan menu ikan tongkol.
Makan Ikan Tongkol, 25 Santri di Ponorogo Keracunan Dirawat di Rumah Sakit
"Ada sekitar 105 pasien yang masuk. Saat ini empat orang masih dirawat," ujar Direktur RS Panti Nugroho, Tandean Arif Wibowo, Kamis (5/12/2019).
Dia mengatakan, seratusan pasien ini mulai berdatangan pada pukul 13.30 WIB. Rata-rata mengeluh mual, pusing dan ada yang muntah-muntah.
Setelah observasi dan diberikan obat, beberapa di antaranya telah diperbolehkan pulang. Tersisa empat pasien, yakni dua pasien baru dan dua lagi dalam masa observasi.
Pengakuan seorang pasien Eva Dermina, dia menduga gejala keracunan ini disebabkan ikan tongkok. Karena saat disantap rasanya sedikit berbeda.
"Ikannya terada agak anyir, lauk sama sayur kates," katanya.
Meski rasanya tidak seperti biasa, mereka tetap menyantap makan siang karena rasa lapar setelah bekerja sejak pagi hari. Satu jam berselang, dia merasa gatal dan ingin muntah. Ternyata teman pekerja yang lain merasakan hal yang sama.
"Awalnya gejalanya gatal, kemudian pusing dan muntah," ucapnya.
Eva mengaku sempat pingsan dan merasakan sesak. Namun setelah mendapat perawatan medis, kondisinya kini membaik.
"Sekarang tinggal sedikit pusing dan agak sesak," tuturnya.
Editor: Donald Karouw