Maknai Kebangkitan Nasional, BPIP Inisiasi Tanam Mangrove dan Lepas Tukik
YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menginisiasi aksi lingkungan dengan menanam mangrove dan melepasliarkan tukik di Pantai Samas, Bantul, Senin (22/5/2022). Aksi ini dilakukan bersama dengan pemuda desa, mahasiswa, dan kelompok sadar wisata di Desa Wisata Hutan Mangrove Dusun Baros dalam rangkaian hari Kebangkitan Nasional.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan aksi lingkungan ini dilakukan untuk mensyukuri nikmat Tuhan kepada bangsa Indonesia melalui tangan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional mereka berupaya terus menjaga kelestarian alam.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan para pemuda desa dan mahasiswa untuk menggelar aksi-aksi lingkungan yang lebih luas lagi,” katanya.
Menurutnya, pelestarian alam ini berfungsi untuk mengurangi emisi CO2 dan mengembangkan pariwisata. Jika ini dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ekowisata hutan mangrove juga untuk mewujudkan ketahanan iklim yang ditargetkan tahun 2050.
“Mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami dan menambah ruang terbuka hijau di sepanjang pantai,” katanya.
Yudian juga menyatakan komitmennya untuk mengawal ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui Program Ekonomi Pancasila dan KKN Pancasila. Program tersebut diharapkan dapat mendorong laju ketahanan ekowisata di Dusun Baros.
BPIP juga melakukan pemusatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bertemakan "Mendekatkan Diri Dengan Lingkungan, Merapatkan Diri Dengan Masyarakat”. Ini menjadi terobosan BPIP dalam penyelenggaraan diklat dan sosialisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ini merupakan bagian nyata dari jiwa gotong royong pemuda,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi