Memanas, Korut Kembali Tembakkan 2 Rudal, Mampu Tempuh Jarak 800 Km

TOKYO, iNews.id – Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik pada Kamis (6/10/2022). Ada dua rudal yang ditembakkan Korut ke Laut Jepang. Rudal-rudal itu mampu menempuh jarak 360 km dan 800 km.
Sebelumnya Korea Selatan (Korsel) dan sekutunya Amerika Serikat (AS) juga menembakkan rudal.
Korsel dan AS masing-masing menembakkan sepasang rudal balistik jarak pendek ATACMS buatan Amerika ke laut. Mereka berdalih penembakan rudal ini sebagai respon uji coba rudal oleh Pyongyang.
Pusat Komando AS di Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) menilai peluncuran rudal Korea Utara pada Kamis (6/10/2022) ini dinilai tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Amerika Serikat atautupun para sekutunya di Asia Timur.
“Kami mengetahui dua peluncuran rudal balistik dan sedang berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitra kami,”
“Kami telah menilai bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel atau wilayah AS, atau sekutu kami,” ungkap komando militer AS itu lewat siaran persnya, Kamis (6/10/2022).
Menurut rilis itu, Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang mengatasi ancaman di Asia Timur. Washington DC juga menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat pertahanan para sekutuna di kawasan itu.
“Komitmen AS untuk pertahanan Republik Korea dan Jepang tetap kuat,” kata INDOPACOM. Republik Korea adalah namar resmi Korsel di panggung internasional.
Situasi di Asia Timur kian tegang. Korea Utara kembali menembakkan dua rudalnya ke arah Jepang, Kamis (6/10/2022). Kali ini, senjata yang digunakan adalah rudal balistik jarak pendek.
Peluncuran rudal tersebut adalah yang keenam kalinya dilakukan Korut dalam 12 hari terakahir. Aksi Pyongyang itu menyusul uji coba rudal bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang diikuti dengan kembalinya kapal induk AS ke Korsel.
Menurut laporan, rudal pertama yang ditembakkan Korut pada hari ini diduga terbang hingga ketinggian sekitar 100 km dengan jangkauan 350 km. Sementara rudal kedua diperkirakan memiliki ketinggian 50 km dan menempuh jarak 800 km.
Editor: Ainun Najib