Mengerikan, 21 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Dasar AS
Presiden Joe Biden memerintahkan warga untuk mengibarkan bendera setengah tiang sampai 28 Mei sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi itu. Dia juga akan menyampaikan pidato.
Penembakan ini terjadi hanya 10 hari setelah tragedi di supermarket Buffalo, New York, yang menewaslan 10 orang. Penembakan itu bermotif rasial di mana pelaku, pria 18 tahun, menyiarkan aksi brutalnya melalui livestreaming di media sosial. Para korban sebagian besar kulit hitam.
Penembakan di Texas ini merupakan salah satu paling mematikan yang terjadi di institusi pendidikan AS. Pada Desember 2012, seorang pria membunuh 26 orang, termasuk 20 anak-anak berusia 5 hingga 10 tahun, di SD Sandy Hook, Connecticut.
Kemudian pada 2018, seorang mantan siswa SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, membunuh 17 siswa dan guru.
Editor: Ainun Najib