Menikmati Kopi Moka Menoreh Khas Kulonprogo, Perpaduan Rasa Kopi dan Kakao secara Alami

KULONPROGO, iNews.id – Berwisata di Kabupaten Kulonprogo tidak lengkap jika belum mencicipi kulinernya yang khas. Salah satunya Kopi Moka Menoreh, yang dipetik langsung petani dan diracik secara alami.
Kopi Moka merupakan kopi khas Kabupaten Kulonprogo yang ditanam petani di Perbukitan Menoreh tepatnya di Samigaluh, Kulonprogo. Perpaduan antara kopi dan kakao muncul secara alami, yang diperoleh petani dengan menanam kopi bersebelahan dengan tanaman kakao.
Lokasi kedua pohon yang berdekatan inilah menjadikan rasa kopi menjadi unik. Hasilnya rasa kopi menjadi lebih unik karena juga beraroma kakao yang menjadi bahan dasar pembuatan coklat.
“Saya kembangkan Kopi Moka Menoreh ini sejak 2007 lalu,” kata Marwiyah, petani kopi di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon samigaluh, Selasa (19/10/2021).
Kopi Moka Menoreh memiliki dua varian rasa, yakni kopi robusta dan kopi arabika. Keunggulan kopi ini lebih fruity karena mirip dengan rasa buah. Sensasi rasa inilah yang membuat siapa saja yang mencicipi akan ketagihan.
“Kopi ini tumbuh secara organik dan tidak menggunakan pupuk kimi,” katanya.
Kopi Moka Menoreh sudah dikenal luas di pasaran. Kopi ini diolah kelompok tani masyarakat. Sebelum pandemi Covid-19 produksi kopi bisa mencapai 300 kilogram per bulan, namun kini turun dan hanya sekitar 110 kilogram.
Kopi Moka Menoreh dijual dengan harga mulai dari Rp20.000 sampai dengan Rp30.000 untuk kemasan 250 gram. Kopi ini banyak dipasakan melalui beberapa aplikasi market place. Sedangkan bagi penikmat bisa datang ke Kopi Menoreh yang ada di Jalan Suroloyo Km 5,6 kilometer di Madukuhan Madigondo, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh.
Salah seorang penikmat Kopi Iwan Nuryanto mengaku rasa Kopi Moka Menoreh rasanya cukup unik. Ada rasa asam seperti lemon namun lebih lembut dengana roma moka.
“Ini rasanya unik, karena ada rasa asamnya dengan aroma kakao lebih terasa,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi