Meninggal karena Demam Berdarah, Jenazah TKW Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Seorang tenaga kerja wanita (TKW), asal Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul Sumaryani (41) meninggal di Malaysia pada 21 April lalu. Jenazahnya tiba di Gunungkidul dan langsung dimakamkan dengan protokol penanganan Covid-19, pada Minggu (3/5/2020) malam.

“Semalam sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19,” tutur Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Ismandoyo kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Terdampak Covid-19, Pemkab Bantul Kehilangan Potensi Pendapatan Rp5 Miliar dari Sektor Pariwisata

Pemakaman dilakukan oleh relawan PMI dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Begitu tiba, jenazah langsung dibawa menuju makam yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka. Tidak ada transit meskipun almarhum meninggal karena sakit demam berdarah.

“Kita tidak ingin berisiko, meski karena demam berdarah dimakamkan dengan prosedur Covid-19,” ujarnya.

Pasar Tradisional Beroperasi, Pemda Yogyakarta Tak Ingin Ekonomi Warga Terkapar

Sebelumnya, relawan telah mendapatan arahan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul untuk langsung dimakamkan. Apalagi jenazah sempat transit di beberapa zona merah, sebelum tiba di Gunungkidul.

Pemakaman dengan prosedur penanganan Covid-19, juga untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Selama ini pemakaman jenazah yang berkaitan dengan Covid-19 dilakukan oleh petugas PMI dan relawan.