Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Bagikan Bantuan untuk PKL dan Nelayan di Maguwoharjo
Airlangga menandaskan program ini menjadi bagian dari program pengurangan kemiskinan ekstrem. Dengan program ini pihaknya menargetkan angka kemiskinan mendekati nol pada 2024 karena nantinya kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
"Kami patut mengapresiasi Polri dalam menyalurkan BT-PKLWN di Kabupaten Sleman. Karena mereka garda terdepan terima program pemerintah ini. Semua proses dilakukan hati-hati, agar sampai kepada yang berhak," ujarnya.
Salah satu penerima BT-PKLWN, Rini Astuti mengaku bantuan pemerintah pusat tersebut akan ia gunakan untuk membayar kebutuhan sekolah anaknya. Sebab saat ini dagangannya masih belum normal sehingga hasilnya belum bisa dirasakan
"Selama pandemi Covid-19 melanda, keuntungan dari berjualan bakso tusuk semakin tidak pasti," ujarnya.
Selama masa pandemi Covid-19, saat ramai dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp300.000 per hari. Namun bila sepi hanya mencapai Rp100.000.
BT-PKLWN sebelumnya telah digelar pada 2021 sebagai bentuk kompensasi kerugian ekonomi atas lonjakan kasus selama pertengahan 2021 lalu. Program ini dilanjutkan di 2022 agar dapat menggerakan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Editor: Kuntadi Kuntadi