get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pilu Warga Pekalongan: Tertipu Rp2,6 Miliar demi Anak Jadi Polisi

Nama Sekda Bantul Dicatut untuk Penipuan, Modus Beri Sumbangan

Rabu, 05 April 2023 - 07:02:00 WIB
Nama Sekda Bantul Dicatut untuk Penipuan, Modus Beri Sumbangan
Masyarakat diminta mewaspadai maraknya penipuan yang mengatasnamakan Sekda Bantul. (Foto : istimewa)

BANTUL, iNews.id- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul meminta  masyarakat untuk mewaspadai adanya penipuan.  Modus yang digunakan yakni menyalurkan sumbangan secara online dengan mengatasnamakan pejabat di lingkungan dinas Pemkab Bantul.

Setelah sebelumnya nama Wakil Bupati Bantul sempat digunakan untuk melakukan penipuan, kini aksi serupa kembali muncul dengan mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharjo.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bantul Arif Darmawan menjelaskan, ada seseorang yang mengatasnamakan Sekda Bantul melalui aplikasi pesan singkat yang menawarkan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Untuk meyakinkan korban, pelaku pun menggunakan foto Sekda Bantul sebagai tampilan depan pada aplikasi tersebut.

Setelah korban percaya, pelaku kemudian seolah-olah melakukan transfer lalu kemudian mengirimkan bukti transfer tersebut kepada korban. Kepada korban pelaku mengaku bahwa ada kelebihan uang transfer sehingga pelaku meminta agar korban mengembalikan uang kelebihan tersebut.

"Misal bantuannya itu Rp3 juta dan ditransfer Rp5 juta. Nanti terus minta pengembalian yang Rp2 juta itu. Padahal transfer itu fiktif dan bukti transfernya hanya editan saja,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Tak hanya itu, pelaku juga menggunakan modus lain, yakni dengan meminta sumbangan pembangunan musala di Bantul.

"Kasus lain, ada pelaku yang membuat nota palsu mengatasnamakan salah satu masjid dan dipakai untuk minta bantuan kemana-mana," ucapnya.

Terkait penipuan tersebut, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan adanya masyarakat yang telah menjadi korban. Meski begitu, Arif mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Jika ada modus seperti ini, warga diminta untuk melakukan kroscek terlebih dahulu.

"Tidak mungkin memberikan bantuan pemberitahuannya lewat WA. Dan kebanyakan bantuan resmi itu kan tidak lewat WA, sehingga patut dicurigai kecuali sudah ada sosialisasi dan kontak-kontaknya lewat WA," katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Bantul Agus Budi Raharjo mengaku sudah mengetahui modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Dia menyebut sebelum ini namanya juga pernah digunakan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

"Sudah pernah terjadi di Januari yang lalu, sekarang mulai marak lagi, mungkin menjelang Lebaran jadi memanfaatkan momen ini," katanya.

Dirinya pun juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dan jangan pernah percaya dengan modus seperti itu. Prinsipnya, lanjut Agus, jika ada urusan transfer uang, dipastikan itu adalah penipuan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut