Ngeri, 1.500 WNI Jadi Teroris Lintas Batas
Perwira tinggi Polri ini menjelaskan pelaksanaan pemantauan terhadap profil deportan dan returning akan dievaluasi untuk melihat tingkat radikalisme, target, dan menentukan skala prioritas dalam menentukan target.
Boy juga mengungkap, rencananya BNPT akan pergi ke Suriah dan Irak untuk melakukan assessment terhadap WNI yang menjadi FTF. Kemudian hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait apakah mereka layak untuk dipulangkan ke Indonesia.
“Kami seharusnya ke Suriah dan Irak untuk assessment, namun menunggu sinyal karena kondisi pandemi covid-19,” ujar Boy.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkap ada sekitar 1.500 warga negara Indonesia (WNI) yang telah menjadi teroris lintas batas atau foreign terrorist fighters (FTF).
Editor: Ainun Najib