Ngeri, 50 Demonstran Myanmar Tewas Ditembak dalam Sehari

YANGON, iNews.id - Tentara Myanmar semakin brutal. Jumlah korban tewas akibat ditembak Sabtu (27/3/2021) menjadi sedikitnya 50 orang. Mereka ditembak karena melanggar larangan berunjuk rasa bersamaan dengan peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar.
Laporan media lokal serta saksi mata mengungkap, para korban ditembak di berbagai kota, namun yang paling menonjol di Yangon.
Pada Jumat (26/3/2021) malam, stasiun televisi pemerintah melaporkan, warga yang turun ke jalan pada hari ini terancam ditembak di kepala dan punggung. Peringatan tersebut memang tidak secara spesifik menyebutkan perintah bagi pasukan keamanan untuk membunuh.
Sedikitnya empat orang tewas setelah pasukan keamanan melepaskan tembakan ke kerumunan pengunjuk rasa di luar kantor polisi Dala, pinggiran Yangon pada Sabtu dini hari. Sedikitnya 10 orang juga terluka dalam insiden itu.
Tiga orang, termasuk seorang atlet sepak bola lokal U-21, ditembak mati dalam unjuk rasa di Distrik Insein, Yangon.
Sementara 13 orang tewas dalam berbagai insiden di Mandalay. Korban tewas lainnya berada di wilayah Sagaing, Kota Lashio, Bago, serta tempat lain.
Juru bicara militer enggan menanggapi laporan 50 korban tewas tersebut.
Editor: Ainun Najib