get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung PRABU Expo 2025, BRI Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas

OJK Sebut Peran Fintech Semakin Meningkat, sejak 2016 Capai Rp477 Triliun

Senin, 12 Desember 2022 - 19:15:00 WIB
OJK Sebut Peran Fintech Semakin Meningkat, sejak 2016 Capai Rp477 Triliun
Bulan Fintech ditutup di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta. (Foto : MPI/erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim Financial Technology (Fintech) semakin berperan bagi pertumbuhan ekonomi di tanah air. Bahkan dari sisi angka terus menunjukkan semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Mereka mengklaim Fintech mampu membuat UMKM di tanah air semakin berkembang. Dan 2030, PDB Ditarget Meningkat Rp24 Ribu Triliun Berkat Fintech dan Pertumbuhan  Ekonomi Digital 

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani menuturkan fintech dan ekonomi digital berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Pertumbuhan fintech dan ekonomi digital berpotensi meningkatkan PDB Indonesia hingga Rp24 ribu triliun pada 2030 mendatang. "Sebulan ini kami melaksanakan program Bulan Fintech," ujar dia di Yogyakarta, Senin (12/12/2022)

Ada tiga hal yang diambil dari pelaksanaan acara di antaranya mempererat kolaborasi dan mempercepat adopsi fintech dan layanan digitalisasi di Indonesia, peningkatan edukasi dan literasi keuangan khususnya fintech dan keuangan digital serta terus komitmen dorong integritas dan perlindungan konsumen. "Kita harus memastikan masyarakat  menggunakan fintech legal bukan ilegal," ujarnya.

Untuk mengembangkan potensi pertumbuhan ekonomi, OJK akan terus melakukan penyempurnaan kebijakan yang akomodatif dalam memitigasi risiko terkait digital. Hal tak kalah penting pada sektor jasa keuangan adalah meningkatkan perlindungan konsumen dan pengembangan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berdaya tahan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama (AFPI), Sunu Widyatmoko mengatakan asosiasi sudah berkomitmen dalam menghadirkan edukasi dan sosialisasi yang relevan melalui kolaborasi dan sinergi dengan regulator. Dan dalam presidensi G20 telah mengakui perang fintech dalam mendukung pemulihan ekonomi.

"Fintech telah menghasilkan inovasi dan teknologi iptek yang mampu menyediakan pembayaran lintas batas, yang lebih cepat, lebih murah dan lebih transparan serta lebih inklusif. inilah yang sangat dibutuhkan oleh kelompok yang merupakan target market dari Fintech landing,"kata dia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut