Paceklik Ikan, Nelayan Gunungkidul Mulai Tangkap Benih Bening Lobster

Menurutnya sebarkan benih bening lobster tidak menentu. Sehingga hasil tangkapan benih bening lobster setiap kapal yang melaut juga berbeda-beda.
"Satu ekor benih bening lobster dihargai hingga Rp10.000. Ini yang membuat nelayan berlomba-lomba menangkap benih bening lobster," ucapnya.
Menurutnya setiap malam ada nelayan yang mencari benur menggunakan penerangan dari atas kapal, dan menempatkan karung goni di bawah air. Benur akan menempel dan mudah ditangkap.
"Hasil tangkapan benih bening lobster membantu pendapatan nelayan. Ini dikarenakan sejak Januari hingga Mei nelayan mengalami paceklik hasil tangkapan ikan," ujarnya.
Hasil tangkapan benih bening lobster ini sebagai ganti paceklik ikan. Dengan munculnya benih bening lobster dapat menjadi sumber pendapatan nelayan.
Rujimanto menyebut penangkapan benur di Gunungkidul tergolong ramah lingkungan lantaran menggunakan cara tradisional. Sehingga tidak terlalu banyak yang didapatkan nelayan.
"Kami menangkap benih bening lobster dengan cara tradisional dengan memasukkan karung goni di bawah air. Sehingga tidak akan mengganggu populasi dan kembang biak benih bening lobster," ucapnya.
Editor: Ainun Najib