get app
inews
Aa Text
Read Next : Modus Guru Besar UGM 2 Tahun Jadi Pelaku Kekerasan Seksual 13 Mahasiswi, Ajak Diskusi di Rumah

Pakar Mikrobiologi UGM: Semua Vaksin Covid-19 Berpotensi Jadi Booster

Kamis, 23 Desember 2021 - 07:30:00 WIB
 Pakar Mikrobiologi UGM: Semua Vaksin Covid-19 Berpotensi Jadi Booster
Ilustrasi vaksin. (Foto: Istimewa)

SLEMAN, iNews.idPakar Mikrobiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Tri Wibawa memastikan semua vaksin Covid-19 memiliki potensi menjadi booster. Salah satunya vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan. 

“Semua vaksin berpotensi sebagai booster, tentunya setelah melalui uji klinis khusus untuk membuktikan keamanan dan hasil gunanya sebagai booster," kata Tri Wibawa, Rabu (22/12/2021).

Tri Wibawa mengatakan, banyak tantangan dalam pengembangan vaksin termasuk vaksin Covid-19. Pengembangan vaksin tidak dapat dilakukan dengan cepat karena banyak proses dan tahapan yang harus dilalui. Hal tersebut diperlukan untuk membuktikan kandidat vaksin yang dikembangkan aman dan berhasil memberikan perlindungan terhadap Covid-19. 

Upaya pengembangan vaksin nasional dilakukan oleh sejumlah institusi dan perguruan tinggi di tanah air salah satunya pengembangan vaksin Merah Putih. UGM turut menjadi salah satu lembaga yang melakukan pengembangan vaksin ini.

“Kami sedang persiapkan uji imunogenitas pada hewan coba,” kata tim pengembang vaksin Merah Putih UGM ini.

Guru Besar FKKMK ini menjelaskan untuk melihat efek imunogenitas vaksin timnya akan menguji kandidat protein ke mencit. Dalam pengembangan vaksin Merah putih, UGM fokus pada pengembangan vaksin berbasis DNA protein rekombinan dan menggunakan Carbonated Hydroxyapatite (CHA) sebagai adjuvan.
 
"Yang membedakan pengembangan vaskin UGM ini dengan yang lainnya adalah pada platform teknologinya yakni rekombinan protein," ujarnya.

Tri Wibawa menyebutkan setiap platform pengembangan vaksin mempunyai keunggulan dan kelemahan. Menurutnya vaksin yang dikembangkan UGM dengan berbasis protein rekombinan lebih menjanjikan untuk mengurangi potensi efek samping dan mudah dalam produksi masal. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut