Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Gunungkidul Tak Akan Larang Tradisi Padusan
Heri menambahkan, jika padusan dilarang tentunya dampak cukup panjang yang dirasakan oleh warga pesisir atau sekitar obyek wisata. Tidak ada pemasukan yang diperoleh pada momentum tersebut, padahal perekonomian sekarang sedang berangsur bergeliat kembali meski belum pulih seutuhnya.
“Saling menjaga saja, prokes menjadi hal yang utama. Pastinya teman-teman di lapangan yang bertugas untuk penjagaan dan pengawasan juga akan selalu memberikan himbauan mengenai prokes,” ujar dia.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu Segara mengungkapkan jajaran SAR siap melakukan pengamanan pada pelaksanaan padusan. Adapun nantinya petugas akan mempersiapkan sarana prasarana yang menunjang pengamanan dan pemantauan kondisi di wilayah pantai. Di samping itu, petugas juga akan disiagakan di beberapa titik pantai, jika sewaktu-waktu ada kejadian laka laut atau kejadian lain dapat segera tertangani.
“Pada intinya kami akan selalu siap siaga di wilayah pantai. Dengan keterbatasan personel untuk pemantauan nanti bisa mobile bersama dengan SAR Satlinmas Wilayah II,” ucap Sunu.
Berkaitan dengan protokol kesehatan, pihaknya hanya memiliki wewenang untuk memberikan himbauan maka dari itu jika ada wisatawan yang tidak mengenakan masker hanya diberikan imbauan dan kemudian diberikan masker gratis serta menerapkan prokes lainnya.
“Kami selalu menghimbau untuk jaga jarak dan menggunakan masker. Apalagi saat wisatawan dan pedagang sedang bertransaksi,” tutup dia.
Editor: Ainun Najib