Pandemi Covid-19, Target PAD Sektor Wisata di Kulonprogo Tercapai

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo mengklaim target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata tahun 2020 sudah tercapai, sebesar Rp2,5 miliar. Pantai Glagah masih menjadi primadona dan memberikan kontribusi terbesar.

“Targetnya sudah tercapai pada November ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga

Ditinggal ke Ladang, Rumah dan Dapur Milik Warga Gunungkidul Ludes Terbakar

Joko mengatakan, awalnya target PAD dari sektor wisata ditetapkan Rp 5 miliar. Karena ada pandemi Covid-19, target ini diturunkan menjadi Rp2,5 miliar pada APBD Perubahan 2020. Saat ini target yang sudah dicapai mencapai Rp2,7 miliar.

“Meski ada pandemi, target PAD masih bisa kita penuhi,” katanya.

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi 2 RSUD di Kulonprogo Penuh

Kontribusi retribusi wisata ini diperoleh dari delapan destinasi wisata yang dikelola Pemkab Kulonprogo seperti Pantai Glagah, Pantai Trisik, Pantai Congot, Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, Kebun Teh Tritis, Puncak Suroloyo, dan Gua Kiskendo.

“Dari delapan objek, Pantai Glagah menyumbang pendpatan terbesar,” katanya.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak, Objek Wisata Sleman Tetap Terima Kunjungan

Joko mengatakan, minat masyarakat berkunjung ke objek wisata di Kulonprogo dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan. Pada awal masa pandemi Covid-19, pariwisata sempat terpuruk dan tidak ada kunjungan wisatawan. Namun saat ini kondisi sudah mulai membaik seiring diterapkannya adaptasi kebiasaan baru.

Saat libur panjang Maulud Nabi pada bulan Oktober lalu, jumlah wisatawan cukup banyak. Tercatat sampai dengan bulan November ini ada 51.708 pengunjung. Sebanyak 13.825 merupakan wisatawan ke Pantai Glagah dengan nilai sekitar Rp 148 juta.

Kepala Bidang Destinasi Wisata, Dispar Kulonprogo Muh Juaini mengatakan, sejumlah obyek wisata telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dinas Pariwisata terus melakukan pendampingan agar wisata tetap bangkit dan tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Sarana dan Prasaran terus kita tambah untuk kenyamanan wisatawan.

Editor: Kuntadi Kuntadi