get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Pandemi Covid-19, Warga Gunungkidul Sukses Berbisnis Bonsai

Kamis, 18 Februari 2021 - 11:49:00 WIB
Pandemi Covid-19, Warga Gunungkidul Sukses Berbisnis Bonsai
Seorang warga menunjukkan bonsai tanaman santigi. (foto: iNews.id/Kismaya Wibawa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat roda perekonomian masyarakat tersendat yang banyak dikeluhkan para pelaku usaha. Di tengah kondisi yang serba sulit, sejumlah remaja di Kecamatan Tepus, Gunungkidul justru sukses berkreasi membuat tanaman bonsai

Pecinta tanaman hias, Wahyu Iskandar mengatakan, semenjak pandemi Covid-19 bonsai dari tanaman Santigi justru naik daun. Pembatasan aktivitas masyarakat membuat warga lebih banyak di rumah. Untuk mengisi kepenatan mereka mencoba mengembangkan tanaman bonsai. 

“Sejak pandemi banyak warga yang beralih untuk menanam bonsai untuk mengisi waktu luang,” kata Wahyu, Kamis (18/2/2021).  

Wahyu mengaku, usaha bonsai santigi sudah digelutinya selama beberapa puluh tahun. Pohon santigi memiliki keunikan pada daunnya yang kecil-kecil sehingga ketika terkena angin akan menghasilkan goyangan yang bagus. Proses pengerjaan juga lebih mudah dan cepat, dibandingkan tanaman lain.

“Kuncinya (merawat) hanya satu sabar. Karena butuh waktu khusus merawatnya,” kata Wahyu.

Kini, Wahyu telah memiliki ratusan tanaman bonsai dari berbagai ukuran, dari bibit sampai yang sudah dirawat puluhan tahun. Tanaman ini harus diperlakukan istimewa dengan dicabuti rumputnya dan diberikan penyiraman seminimal mungkin.

Untuk jenis bibit bonsai dijual dengan harga Rp50.000. Namun untuk tanaman yang sudah jadi harganya bisa mencapai puluhan juta. Dia sudah banyak mengirimkan bonsai ke sejumlah kota di Indonesia.

Penikmat tanaman bonsai santigi, Antok Nugroho mengaku tertarik untuk menanam pohon bonsai santigi karena keunikannya. Dia sudah mengembangkan tanaman kelapa, beringin dan juga pohon serut untuk dijadikan bonsai.

“Ini kok unik makanya tertarik untuk membuat bonsai santigi,” ujarnya, 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut