Pelajar di Sleman Bunuh Diri, Sebelumnya Sempat Unggah Story WA Ingin Mati
SLEMAN, iNews.id- Aksi gantung diri di wilayah Kapanewon Turi Kabupaten Sleman viral di media sosial. Sebab, sebelum melakukan aksinya, korban gantung diri sempat mengunggah story atau status di nomer WA-nya.
Cerita tersebut diunggah oleh admin akun Twitter publik @upiljaran. "Duka di Turi, cupet banget yo cah saiki ~ Buat kalian yang ada masalah, jangan sungkan buat cerita ke temen atau psikolog ya, berbagi cerita dan saling menguatkan. Jangan seperti ini 3°, Turut berduka cita untuk seluruh keluarga,"tulis akun tersebut.
Dalam unggahan tersebut disertai dengan video status story' WA pelaku gantung diri yang bertuliskan 'mati wae lah' kemudian disusul adanya foto tali warna biru yang dikaitkan dengan kayu atap kamarnya.
Ratusan komentar warganet mewarnai postingan ini. "Biyen ak kerep guyoni wong curhat sambat kahanan urip, tapi semenjak kancaku dewe ameh bundir goro goro depresi aku dadi sadar yen ora kabeh wong curhat kui iso didadekne bahan guyon po meneh curhat bab urip, ojo diguyoni tenan saestu ,"tulis salah satu pemilik akun.
"yoweslah, pie meneh"tulis @cupliz..
"Guys, nek kesel/ cupet nangis wae seng banter. Misuh misuh yo rapopo ben Los.
Golek kesibukan, jajan enak,"tulis yang lain.
Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu kali pertama diketahui oleh teman pelaku bunuh diri, yang melihat story WhatsApp bertuliskan 'see you man teman'.
Arif mengungkap, semula saksi 1 yang merupakan rekan korban berbeda sekolah pada pukul 12.44 WIB melihat status media sosial WhatsApp pelaku bunuh diri. Di story WA selanjutnyw, ada tampilan tali tambang warna biru menggelantung di bawah atap rumah.
Editor: Ainun Najib