Peluang Ekspor Durian Terbuka, Kementerian Pertanian Genjot Produksi dan Luas Lahan
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Potensi ekspor durian ke sejumlah negara masih sangat terbuka. Kementerian Pertanian terus melakukan pengembangan komoditas durian agar bisa bersaing di pasar internasional.
"Permintaannya sangat banyak. Berapapun yang dihasilkan akan diserap pasar," kata Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto di Kebun Durian di Embung Nglanggeran, Gunungkidul Selasa (31/5/2022).
Saat ini produksi durian di Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2017, luas panen durian hanya 700.000 hektare kemudian bertambah hingga saat ini seluas 1,3 juta hektare. Sementara permintaan pasar juga terus meningkat.
Menurutnya, Thailand mampu mengekspor durian ke China dengan nilai mencapai Rp42 triliun. Sementara ekspor durian dari Indonesia baru sekitar 1.000 ton yang jika dirupiahkan jauh di bawah nilai ekspor durian Thailand.
"Saya bertanya-tanya. Apakah thailand jauh lebih hebat dibanding Indonesia? apakah lebih subur? apakah SDM lebih hebat? Apalah SDA lebih banyak?" kata dia.
Dari penelusuran, Thailand memiliki konsep pengembangan durian. Mereka juga menemukan varietas durian bagus yang langsung dikembangkan. Varian durian Thailand harganya mencapai Rp600.000 per kilogram, sedangkan durian Montong Musang King Rp400.000.
“Luasan tanaman durian Musang king akan ditambah 5.000 hektare. Sekarang sudah 500 Hektare dan siap panen,”katanya.
Kementrian Pertanian menyerahkan bantuan kepada kelompok tani buah Duren Nglanggera berupa pupuk 23.850 kilogram. Bantuan ini diharapkan bisa mendukung produktivitas durian di tempat ini.
"Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunungkidul ini dari sektor Pertanian," kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Editor: Kuntadi Kuntadi