Pemda DIY Lakukan Pendataan Warga Miskin Ekstrem

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemda DIY kini tengah mendata jumlah warga miskin ekstrem yang ada di wilayahnya. Sampai saat ini jumlah warga yang masuk kategori miskin ekstrem angka pastinya belum diketahui.
Paniradya Pati, Beny Suharsono mengakui jika jumlah penduduk miskin ekstrem cukup banyak. Mereka adalah penduduk miskin yang sudah tidak bisa diberdayakan sama sekali. Satu-satunya jalan adalah dengan memberikan bantuan sosial.
Hanya saja, dia menyebut sampai saat ini belum diketahui secara pasti jumlahnya. Padahal jumlah tersebut nanti akan berkaitan dengan anggaran yang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim tersebut. "Memang belum diketahui secara pasti," ujar dia, Kamis (30/3/2023).
Oleh karenanya, dia meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera melakukan pendataan. Pendataan sebenarnya sudah dimulai sejak pertengahan triwulan I 2023 ini, namun sampai saat ini belum selesai dilakukan.
Dia mengimbau kepada bupati atau wali kota untuk segera menyelesaikan pendataan tersebut. Sehingga pihaknya bisa segera mengambil kebijakan berkaitan dengan upaya mengatasi kemiskinan ekstrem ini. "Kami masih menunggu data pastinya,"ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X serius upayakan penanganan kemiskinan yang dihadapi DIY. Bersama jajaran DPRD DIY, OPD terkait dan akademisi, Sri Sultan sinergikan berbagai program untuk pengentasan kemiskinan.
Editor: Ainun Najib