Pemkab Bantul Targetkan Masuk Jejaring Kota Kreatif
BANTUL, iNews.id- Pemkab Bantul melalui Dinas Pariwisata menggelar seminar nasional Bantul menuju kota kreatif UCCN 2023, Senin (13/3/2023). Seminar tersebut menjadi salah satu langkah yang diupayakan Pemkab Bantul untuk masuk kedalam jejaring kota kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, saat ini Kabupaten Bantul tengah mencoba mengangkat Bantul ke level dunia dengan masuk kedalam jaringan UCCN. Salah satunya dengan menggelar seminar nasional yang bertujuan untuk mengajak kolaborasi daerah lain dalam hal membangun ekosistem ekonomi kreatif.
"Karena ada problem dalam industri kreatif. Kita tidak punya bahan baku, kita punya sentra bambu, kulit, gerabah, termasuk home decor tapi kita tidak punya bahannya," ujarnya dalam seminar nasional Bantul menuju kota kreatif UCCN 2023 di Ros In Hotel, Senin (13/03/2023).
Maka ia mengajak daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi bahan baku seperti bambu, kulit, tanah liat hingga eceng gondok untuk bekerjasama dengan Kabupaten Bantul.
"Ayo kita kerjasama, kalian yang alamnya atau daerahnya tepat untuk memproduksi bahan baku, nanti kita yang menyerap. Ini namanya ekosistem kreatif nasional, kita coba tawarkan dari Bantul," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa selama kurun waktu 5 tahun sektor craft di Kabupaten Bantul telah memberikan kontribusi terhadap PDRB dalam jumlah yang cukup besar dan signifikan.
"Terakhir sampai tahun 2021, akumulasi ekspor craft dari Kabupaten Bantul mencapai Rp9,5 triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar dan memberikan kontribusi 70 persen ekspor Daerah istimewa Yogyakarta. Khusus di tahun 2021, ekspor craft Bantul mencapai Rp2,33 triliun. Jumlah itu sama dengan APBD Kabupaten Bantul," katanya.
Editor: Ainun Najib