get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

Pemkab Sleman Siapkan Lebih Banyak Titik untuk Evakuasi Ternak

Jumat, 11 Maret 2022 - 14:04:00 WIB
 Pemkab Sleman Siapkan Lebih Banyak Titik untuk Evakuasi Ternak
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman meninjau calon lokasi evakuasi ternak saat erupsi. (Foto : MNC Group/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id- Erupsi Merapi sepanjang Rabu (9/3/2022) malam hingga hari Kamis (10/3/2022) membuat para peternak sapi dan kambing di kaki gunung tersebut resah. Mereka khawatir ternaknya menjadi korban bencana ini.

Oleh karenanya, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman memikirkan bagaimana proses evakuasi ternak-ternak warga di kala darurat serta penanganannya selama situasi belum kondusif. Tujuannya agar warga fokus terhadap keselamatan mereka terlebih dahulu.

Plt Kepala DP3 Sleman Suparmono mengungkapkan, terkait dengan ternak milik warga, pihaknya memang memiliki rencana skenario tersendiri. Evakuasi ternak ini berbeda dengan skenario pada saat berlangsungnya erupsi Merapi 2020. "Evakuasi ternak milik pengungsi akan dipecah ke lebih banyak titik," tutur dia, Jumat (11/3/2022). 

Menurutnya, skenario evakuasi dilakukan sebagai antisipasi bila erupsi terus berlanjut. Pemisahan ternak tersebut dilakukan karena pada erupsi 2020 yang lalu kandang kolektif yang disediakan di wilayahnya cepat penuh.

Suparmono menuturkan, berdasarkan ungkapan Lurah Glagaharjo, ternah warga di Pengungsian memang harus dibagi. Hal ini dilakukan juga untuk kenyamanan masing-masing ternak. Rencananya ternak akan dibagi di Lapangan Glagaharjo dan Padukuhan Gading.

Dua tempat tersebut dipilih karena beberapa pertimbangan. Selain pertimbangan tempat yang luas, dua lokasi tersebut juga jauh dari pemukiman. Sehingga limbah ternak-ternak tersebut tidak mengganggu masyarakat, terutama pengungsi.

"Dua lokasi ini juga tidak terlalu jauh dari tempat pengungsian. Lokasi kandang ternak akan diprioritaskan ada di area atas," ujarnya.

Sarana yang digunakan dengan memanfaatkan beberapa sarpras bekas pakai kandang saat erupsi 2020. Untuk kapasitas, dia memperkirakan akan mencukupi. Di mana kapasitas kandang ternak pengungsi diperkirakan mampu menampung 200 ekor ternak. 

Dia menyebut, jumlah ternak di sini memang cukup banyak. Di Kalitengah Lor dan sekitarnya, misalmya, ia menyebut setidaknya ada sekitar 300-400 ekor ternak milik warga dengan mayoritas sapi perah dan sapi pedaging.

"Kemarin sudah separuh dipindah ke Gading. Sehingga nanti cukup 100 di sini, di Gading 100. Kemudian di Singlar, pokoknya kira-kira cukup untuk mengungsikan ternak," sebut Suparmono.

Selain mempersiapkan kandang, pihaknya juga mempersiapkan kelengkapan sarpras yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan air minum ternak misalnya, Pemkab sudah memiliki wadahnya. Tinggal melengkapi alat bantu lainnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut