Merapi Luncurkan Lava Pijar, 11 Kali ke Barat Daya dan 4 Kali ke Tengara

YOGYAKARTA, iNews.id - Setelah sempat melandai, aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat. Merapi mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar ke arah tenggara dan barat daya pada Jumat (11/3/2022).
Dalam keterangan resminya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan berdasarkan periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, guguran lava pijar ke arah barat daya meluncur 11 kali dengan jarak maksimum 1.800 meter.
Sedangkan guguran lava ke arah tenggara meluncur empat kali dengan jarak maksimum 1.000 meter. "Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 meter di atas puncak kawah," ujar Hanik.
Selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 milimeter (mm) selama 12-155 detik, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 15-19 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-8 mm selama 5-7 detik.
Sementara untuk periode pengamatan pada Kamis (10/3/2022) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 2.500 meter ke arah tenggara atau Kali Gendol.
Editor: Ainun Najib