Pemkot Jogja Anggarkan Rp1,8 Miliar untuk Lanjutkan Penataan Permukiman Kumuh Prenggan
YOGYAKARTA, iNews.id- Pemkot Yogyakarta melanjutkan program penataan kampung kumuh di Kelurahan Prenggan yaitu di Kampung Sambirejo. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp1,8 miliar dari APBD Kota Yogya tahun ini.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Sigit Setiawan mengatakan penataan kawasan kumuh di lokasi tersebut menjadi satu-satunya penataan permukiman kumuh skala kawasan yang dikerjakan tahun ini.
"Jadi, kami benar-benar fokus di lokasi tersebut,” katanya di Yogyakarta, Rabu (3/8/2022).
Pekerjaan penanganan kumuh di kelurahan tersebut sudah dilakukan sejak akhir Juni dan diharapkan selesai pada akhir November.
Sejumlah pekerjaan yang dilakukan di antaranya, pembangunan jalan lingkungan tepi sungai, pembangunan pagar pembatas, penerangan jalan umum, perkuatan talut sungai, dan pembangunan IPAL komunal.
Menurut Sigit, kawasan tersebut sebenarnya sudah tidak masuk dalam skor penilaian kawasan kumuh. “Hanya saja, masih ada sedikit pekerjaan rumah di indikator sanitasi,” katanya.
Di kawasan tepi sungai tersebut masih banyak masyarakat yang langsung membuang limbah ke sungai sehingga pada penataan tahun ini dibangun IPAL komunal agar tidak ada lagi limbah yang dibuang langsung ke sungai.
Sigit menyebut, kawasan tersebut pernah ditata menggunakan dana dari APBN pada 2019. “Pekerjaan kami tahun ini hanya menuntaskan saja supaya skor indikator kumuh dari aspek sanitasi menjadi nol,” katanya.
Editor: Ainun Najib