Pemkot Yogya Janji Hentikan PTM Begitu Ada Kasus Positif Covid di Sekolah

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Yogyakarta berjanji langsung menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) jika di sekolah tersebut ditemukan kasus positif Covid-19. Saat ini sekolah di Kota Yogyakarta berlakukan PTM dengan kapasitas 50 persen.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan PTM tetap dilakukan sesuai ketentuan umum. "Jika ada kasus positif, maka sekolah akan ditutup dulu. Itu menjadi kebijakan yang akan diambil,” kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (11/2/2022).
Menurut Heroe saat ini sekolah di Kota Yogyakarta menjalankan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan 50 persen kapasitas per kelas.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dan pelaksanaannya akan terus dievaluasi untuk menyesuaikan perkembangan kasus di Yogyakarta.
Heroe mengingatkan sekolah untuk tetap disiplin menjalankan berbagai aturan protokol kesehatan selama proses pembelajaran tatap muka, mulai dari kedatangan anak di sekolah, pembelajaran di kelas hingga siswa pulang.
“Seluruh aturan dipenuhi termasuk mengajak orang tua untuk memastikan anak tetap menjalankan protokol kesehatan saat berada di lingkungan rumah,” katanya.
Saat ini, kata Heroe yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, sudah terjadi pergeseran kasus penularan dari semula didominasi pelaku perjalanan menjadi penularan keluarga.
“Biasanya akan ditemukan hasil positif saat dilakukan penelusuran terhadap kontak erat dalam keluarga. Meskipun, banyak juga warga yang tidak menunjukkan gejala apapun. 87 persen kasus adalah orang tanpa gejala,” katanya.
Editor: Ainun Najib