Pengunjung Candi Prambanan Bingung, Belum Siapkan Aplikasi PeduliLindungi
SLEMAN, iNews.id - Candi Prambanan dan Ratu Boko mulai melakukan uji coba pembukaan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat, Sabtu (18/9/2021). Hari pertama uji coba masih banyak pengunjung yang belum menyiapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk objek wisata tersebut.
Hal ini diketahui saat dilakukan skrining di pintu masuk kawasan Candi Prambanan. Saat diminta scan barcode, banyak yang belum punya. Mereka pun diminta untuk men-dowload aplikasi terlebih dahulu, setelah berhasil baru melakukan proses cek in.
Bagi yang lolos diperbolehkan masuk. Bagi yang tidak memenuhi syarat harus putar balik. Selain itu, juga ada yang membawa anak di bawah 12 tahun sehingga diminta putar balik.
Pengunjung asal Yogyakarta, Dewi (45) mengatakan belum mengetahui syarat masuk objek wisata harus melakukan cek in dengan aplikasi PeduliLindugi.
Saat diminta scan barcode, dirinya sempat bingung. Namun oleh petugas dia dibantu download, setelah itu baru bisa cek in. Proses ini membuat dia harus menunggu agak lama.
“Saya belum miliki aplikasi PeduliLindungi, kemudian oleh petugas dibantu dowload, pelayanan bagus,” katanya.
Berbeda dengan Dwi, pengunjung asal Bandung Hilda mengaku sudah mempersiapkan persyaratan untuk masuk objek wisata. Selain men-dowload aplikasi PeduliLindungi juga sertifikat vaksin dan antigen.
“Penerapan prokes di sini sudah bagus, rapi dan di-tracing dengan aplikasi PeduliLingdungi. Peugas juga membantu yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Editor: Ainun Najib