Penipuan Online Semakin Marak, Begini Kata Kapolda DIY

Oleh karena itu, pihaknya turut memberikan tips untuk mengetahui ciri-ciri modus pelaku penipuan ini. Pertama kata dia, pastikan nomor yang memberikan pesan online diketahui identitasnya.
"Coba tanyakan ke teman, apakah betul ada pejabat a atau b yang menawarkan barang. Tanya juga ke anaknya, yang lebih muda, lebih paham. Coba suruh cek lewat google atau aplikasi," tuturnya.
Kedua, lanjutnya, apabila membeli barang secara online pastikan melalui penjual atau aplikasi terpercaya. Kemudian ketiga, harus lebih berhati-hati apabila ada orang yang menawarkan barang dengan harga jauh lebih murah dari harga biasanya.
"Misal ada pejabat menawari lelang dengan harga murah, itu bisa dipastikan penipuan. Nggak mungkin pejabat menawari barang lelang. Misal pun ada lelang itu pasti lewat instansi, atau lewat pegadaian," katanya.
Dia menyebut saat ini pihaknya tengah menyelediki kasus-kasus penipuan secara online ini, namun tak dipungkiri bahwa kasus semacam ini tak cukup mudah untuk dilakukan penangkapan.
"Biasanya pelaku dari kejahatan ini tidak ada di sekitar kita. Tetapi ada di Kalimantan, Sumatera atau di tempat lainnya. Maka dari itu, kita juga berkoordinasi dengan tim siber Mabes Polri untuk melakukan pelacakan. Kecuali, kalau pelakunya ada di Yogyakarta itu pasti bisa kita tangkap," ujarnya.
Editor: Ainun Najib