Kisah Keberanian Rasulullah SAW dalam Perang Hunain
Ikut bertahan bersama Rasulullah Saw sejumlah orang dari kalangan sahabat-sahabatnya yang jumlahnya kurang lebih seratus orang, tetapi ada yang mengatakan 80 orang. Di antaranya ialah Abu Bakar, Umar, Al-Abbas, Ali, Al-Fadl ibnu Abbas, Abu Sufyan ibnul Haris, Aiman ibnu Ummu Aiman, Usamah ibnu Zaid, dan sahabat-sahabat lainnya; semoga Allah melimpahkan rida-Nya kepada mereka.
Kemudian Nabi Saw memerintahkan pamannya yaitu, Ibnu Abbas yang terkenal mempunyai suara yang keras untuk menyerukan kata-kata. Hai orang-orang yang telah berbaiat di bawah pohon. "Dengan sekeras suaranya. Pohon tersebut adalah pohon tempat Baiat Ridwan dilaksanakan.
Kaum muslim dari kalangan Muhajirin dan Ansar berbaiat kepada Nabi Saw. di tempat itu, bahwa mereka tidak akan lari meninggalkan Nabi Saw dalam keadaan apa pun.
Maka Ibnu Abbas menyeru mereka dengan kata-kata, "Hai As-habus Samrah” Adakalanya pula ia menyerukan, "Hai orang-orang yang memiliki surat Al-Baqarah!" Maka kaum muslim menjawabnya dengan ucapan, "Labbaika, ya labbaika.”
Pasukan kaum muslim berbalik dan bergabung dengan Rasulullah Saw, sehingga seorang lelaki yang untanya menolak berbalik turun dari untanya dan memakai baju besinya, lalu melepaskan untanya dan bergabung dengan Rasulullah Saw.
Setelah sejumlah pasukan dari kalangan kaum muslim bergabung dengan Rasulullah Saw, maka Nabi Saw memerintahkan untuk mulai membalas serangan dengan sungguh-sungguh.
Lalu Nabi Saw mengambil segenggam pasir setelah berdoa kepada Tuhannya dan meminta pertolongan kepada-Nya, lalu beliau bersabda:
"Ya Allah, tunaikanlah kepadaku apa yang telah Engkau janjikan kepadaku".
Editor: Kastolani Marzuki