get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar Makam Siswi SMP di Labusel, Ungkap Penyebab Kematian Korban

Pilu, 2 Warga Bantul Tewas Gantung Diri karena Impitan Ekonomi

Selasa, 02 Januari 2024 - 17:43:00 WIB
Pilu, 2 Warga Bantul Tewas Gantung Diri karena Impitan Ekonomi
Nasib pilu dialami oleh warga Bantul, Yogyakarta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena impitan ekonomi. (Foto: Istimewa).

BANTUL, iNews.id- Nasib pilu dialami oleh dua warga Bantul, Yogyakarta. Impitan ekonomi kedua warga warga tersebut nekat bunuh diri.

Kedua korban, yaitu pria berinisial WRK berusia 61 tahun asal Dusun Depok RT 04, Kalurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. WRK ditemukan tergantung di kamar rumahnya. 

Korban, lainnya yaitu pria berinsial M berusia 61 tahun, warga Dusun Seropan 1 Rt 001, Kalurahan Muntuk Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. M ditemukan gantung diri di Pohon Melinjo belakang rumahnya. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W menjelaskan, WKR gantung diri di blandar (kuda-kuda atap) kamarnya. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh istrinya, M. 

Dia mengungkapkan, keterangan tetangga, korban beberapa hari belakangan terlihat bingung dan sedih. Korban dinilai banyak pikiran karena himpitan ekonomi keluarga.

"Tetangganya juga bilang jika beberapa hari terakhir WKR terlihat dalam keadaan bingung hewan ternak tidak diberi makan dan tanaman di sawah juga tidak dirawat, " ujar Jeffry. 

Selasa pagi, kata dia M istri WKR setelah bangun tidur berusaha mencari suaminya. M merasa janggal karena motor dan pompa air yang biasa dipakai untuk ke sawah masih berada di rumah. 

Selain itu, suaminya juga biasa tidur di teras rumah, namun saat itu posisi kamar korban terkunci. M kemudian menghubungi tetangganya untuk membantu mencari suaminya. Keduanya membuka pintu kamar dengan mendobrak. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut