PKL Malioboro Minta Diperbolehkan Berjualan hingga Batas Akhir Relokasi

YOGYAKARTA, iNews.id - Pedagang kaki lima (PKL) Malioboro meminta tetap diperbolehkan berjualan di sepanjang pedestrian hingga batas akhir relokasi. Menurut mereka lokasi relokasi masih belum siap digunakan berjualan.
Para PKL Malioboro ini akan direlokasi diTeras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, keduanya masih berada di kawasan berlokasi di Malioboro.
“Sebelum pindah ke lokasi baru, kami berharap bisa tetap berjualan di lokasi lama sampai 7 Februari,” kata Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto di Yogyakarta, Senin (31/1/2022).
Menurut dia, lokasi baru yang disiapkan pemerintah daerah belum dalam kondisi yang siap dan belum layak digunakan, terlebih shelter yang akan ditempati pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro 2 sifatnya adalah sementara.
“Oleh karenanya, kami berharap bisa tetap berjualan hingga batas akhir pemindahan. Kami diberi waktu pindah pada 1-7 Februari,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua PPKLY Wawan Suhendra yang akan tetap berjualan di sepanjang pedestrian Malioboro hingga batas akhir pemindahan.
“Pindah ke lokasi baru membutuhkan waktu. Jadi, kami akan tetap melihat bagaimana perkembangan kondisi di lapangan nanti,” katanya.
Editor: Ainun Najib