get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

PPKM Turun Level 3, Sleman Ajukan Uji Coba Pembukaan 25 Destinasi Wisata

Selasa, 07 September 2021 - 19:51:00 WIB
 PPKM Turun Level 3, Sleman Ajukan Uji Coba Pembukaan 25 Destinasi Wisata
Pengunjung di objek wisata Kaliurang Sleman dilakukan pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki pintu gerbang, foto diambil sebelum pemberlakuan PPKM. (Foto: Dispar Sleman)

SLEMAN, iNews.id-Pemerintah pusat menetapkan  pemberlakukan pematasan kegiatan masyarakat (PPKM) DIY turun dari level 4 menjadi level 3, Senin (6/9/2021). Pemkab Sleman meresponnya dengan uji coba pembukaan 25 destinasi wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Dispar Sleman, Eka Priastana  mengatakan tenaga kerja di Sleman yang menggantungkan penghasilan di pada sektor wisata jumlahnya cukup banyak. Mereka juga mengeluh dalam situasi pandemi Covid-19 tidak bisa beroperasi. 

Untuk itu, Pemkab Sleman mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), uji coba pembukaan  beberapa destinasi wisata di Sleman yang dinilai memenuhi syarat untuk beroperasi. 

“Ada 25 destinasi wisata,  yang kami usulkan bisa melakukan uji coba buka,” kata Eka, Selasa (7/9/2021).

Ke 25 destinasi wisata yang diusulkan itu, ada yang dikelola BUMN, pemerintah, swasta dan  masyarakat. Di antaranya yang dikelola BUMN,  yakni Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Yang dikeloka Pemkab Sleman, Candi Sambisari, Candi Ijo, Candi Kalasan, Banyunibo, Barong, Candisari dan Candi Gebang, Museum Gunung Merapi (MGM), wisata alam Tlogo Putri dan Gardu Pandang Kaliurang

Kemudian, destinasi wisata milik swasta maupun yayasan seperti  Monumen Jogja Kembali (Monjali) Museum Ulen Sentalu, Jogja Bay, Mini Zoo Jogja Exotarium.  Kemudian Agrowisata Bumi Merapi, Merapi Park, Museum Pendidikan Indonesia dan Stadio Alam Gamplong Serta destinasi yang dikelola oleh masyarakat yaitu Tebing Breksi.

Destinasi wisata ini diusulkan karena sudah memenuhi persyaratan, di antaranya memiki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan dan Kemenparekraf. Rekomendasi gugus Covid-19 kabupaten, pelaku wisata sudah vaksin minimal 80 persen, serta memiliki Satgas Covid-19.

“Harapan kami destinasi wisata yang diusulkan ini lolos. Sehingga akan memotivasi pengelola wisata lain untuk memenuhi persyaratan uji coba pembukaan,” katanya.

Eka menjeaskan, untuk destinasi wisata lain belum diusulkan ujicoba, karena belum memenuhi persyaratan. Di Kabupaten Sleman total ada 146 destinasi wisata dan 54 desa wisata. Total pelaku yang tergantung di dalamnya sekitar 20.000 orang. 

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut