Prancis Siap Kirim Howitzer Caesar dan Latih Pilot Ukraina
PARIS, iNews.id - Perang di Ukraina makin memanas. Dalam waktu dekat Prancis segera mengirim 12 meriam Howitzer Caesar tambahan ke Ukraina.
Tak hanya itu, Prancis juga bersiap memberikan pelatihan kepada pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur Prancis.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu, Selasa (31/1/2023). Dia menyebut Prancis akan mengirim 150 tentara ke Polandia. Para tentara ini bertugas untuk melatih 600 tentara Ukraina per bulan di sana.
“Kalau 12 Caesar ini bisa, karena Nexter (produsen) sudah meningkatkan kapasitas produksinya,” ujar Sebastien Lecornu di Paris.
Untuk diketahui, Prancis telah mengirimkan 18 howitzer Caesar untuk tentara Ukraina. Tambahan 12 Caesar Howitzer ini menelan biaya 200 juta euro atau 217 juta dolar AS. Rencana ini juga telah disetujui oleh parlemen Prancis.
Sebelumnya saat ditanya tentang pengiriman jet tempur ke Ukraina, Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada konferensi pers di Den Haag, bahwa tidak ada pengecualian.
Prancis siap memasok senjata ke Ukrainaasalkan hal itu tidak melemahkan kapasitas pertahanan Prancis sendiri. Selain itu bantuan peralatan perang dan pelatihan itu juga harus berguna dan praktis untuk membantu tentara Ukraina dalam perang melawan Rusia. Syarat terakhir adalah senjata yang dikirim hanya digunakan oleh Kiev untuk mempertahankan diri.
"Melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur adalah bagian dari diskusi kami, tetapi belum ada keputusan yang diambil mengenai masalah itu," ujar Lecornu.
Menteri Pertahanan Ukraina Yuriyovych Reznikov menyebutkan jika keputusan Prancis untuk memberi Kiev kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC telah memiliki efek positif lantaran memicu sekutu lain untuk berjanji mengirim tank.
Editor: Ainun Najib