Promosikan Objek Wisata, Dinpar Bantul Bangun Studio Broadcast
Senin, 23 Mei 2022 - 19:34:00 WIB
erfan erlin
Untuk tahap awal, studio brodcast ini akan memproduksi podcast dari Ketua Badan Promosi DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Sudah ada dua kesempatan yang menjadi jadwal podcast yaitu tanggal 27 Mei dan 14 Juni 2022 mendatang.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, banyak sekali obyek yang harus dibangun dan dipromosikan. Studio podcast ini diharapkan bisa mempercepat proses penyebaran informasi di wilayahnya.
"Dan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih wisata di Bantul saat ini susah mulai pulih setelah pandemi melandai. Mudik kemarin cukup tinggi melampaui sebelum pandemi, sehingga obyek wisata dikunjungi banyak wisatawan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kaltim
12 hari lalu
DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025
Regional
1 bulan lalu
Menko AHY Apresiasi Kehadiran Koperasi Merah Putih di Kota Madiun
Jateng
1 bulan lalu
Dieng Culture Festival 2025 Usung Back to The Culture, Banjarnegara Siap Sambut Wisatawan
Regional
2 bulan lalu
Kunjungi Pasar Kaget Jalan Sejahtera di Bengkalis Riau, Legislator Perindo Beri Motivasi ke UMKM
Papua
2 bulan lalu
Legislator Perindo Konsisten Perjuangkan Anggaran untuk UMKM dan Petani Papua Barat Daya
Regional
2 bulan lalu
Hujan dan Angin Kencang Terjang Festival Karian di Lebak, Lapak UMKM Porak-poranda
Berita Terkini
Yogya
14 jam lalu
3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable
Yogya
3 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Yogya
5 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
6 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
7 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan
Yogya
8 hari lalu
Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan