Proses Hukum Sate Beracun Masih Bergulir, Ini Penjelasan Polda DIY
Selasa, 18 Mei 2021 - 22:15:00 WIB
Antara
Baca Juga
Pungut Parkir Melebihi Tarif Resmi, 2 Jukir di Jogja Ditangkap Polisi
Menurut Yuliyanto, tersangka sebelumnya mengaku telah menikah siri kepada pengurus RT agar merasa aman di wilayah tempat tinggalnya.
"Dia ingin merasa aman dengan mengatakan seperti itu," kata dia.
Baca Juga
Pembatasan Mudik Berakhir, Lonjakan Penumpang Terjadi di Bandara YIA
Propam Polda DIY juga masih memeriksa T terkait kemungkinan melakukan pelanggaran dalam peristiwa ini. saat ini pemeriksaan belum selesau dan belum ada pengumuman.
Kasus sate beracun muncul karena latar belakang asmara. Tersangka sempat menjalin asmara dengan Tomy namun kandas di tengah jalan. Tersangka kemudian curhat dengan R dan disarankan untuk memberikan racun sianida.
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
10 jam lalu
Tak Ingatkan Komandan, Brimob Penumpang Rantis Lindas Driver Ojol Dihukum Patsus 20 Hari
Regional
6 hari lalu
Usut Kasus Kematian Affan Kurniawan, Bareskrim Akan Minta Keterangan Ahli Pidana dan Sosiolog
Yogya
15 hari lalu
Polda DIY Sebut Kerugian akibat Kericuhan saat Aksi Massa Capai Rp28 Miliar
Yogya
24 hari lalu
Polda DIY Musnahkan 1,3 Kg Sabu Jaringan Internasional, WNA Tanzania Jadi Tersangka
Jatim
26 hari lalu
Ribuan Driver Ojol Sidoarjo Gelar Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan
Yogya
26 hari lalu
Driver Ojol Kembali Bergerak, di Yogyakarta Serukan Jaga Perjuangan dan Tak Anarkistis
Berita Terkini
Yogya
2 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
3 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
3 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan
Yogya
4 hari lalu
Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan
Yogya
6 hari lalu
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari, Tarawih Pertama Selasa Malam
Yogya
6 hari lalu
Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Diduga Oleng Tabrak Pikap Tewaskan Sopir