get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Ragu Alat Tekanan Darah di RSUD, Kapolres Gunungkidul Bawa Alat Sendiri saat Ikuti Vaksinasi

Kamis, 28 Januari 2021 - 15:23:00 WIB
Ragu Alat Tekanan Darah di RSUD, Kapolres Gunungkidul Bawa Alat Sendiri saat Ikuti Vaksinasi
Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan menunjukkan kartu bukti telah ikut vaksin Covid-19. (Foto : MNC Portal Indonesia/Suharjono)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengaku kaget karena gagal di screening vaksinasi lantaran tekanan darah mencapai 170/90. Akhirnya diapun meminta alat ukur milik kesehatan Polres Gunungkidul dibawa untuk mengikuti Kick Off Vaksinasi Covid-19 di RSUD Wonosari.

"Saya tidak tahu biasanya saya normal. Namun ketika diperiksa tensi saya kok masih 170/ 90. Kemudian saya istrihat sebentar dan saya penasaran mau ikut lagi. Ternyata masih sama," katanya kepada MNC Portal Indonesia Kamis (28/1/2021).

Dijelaskannya diapun akhirnya memilih untuk mengambil alat ukur tekanan darah di Mapolres. Saat dilakukan pemeriksaan dengan alat ukur dari bidang kesehatan Polres, ternyata tekanan darahnya turun menjadi 126/70. Atas dasar ini dia kemudian mengajukan kembali untuk diberikan vaksin. "Nah akhirnya saya ikut pemeriksaan tekanan darah. Hasilnya lolos yaitu 130/70," ujarnya.

Hal yang sama juga dilakukan Sekda Gunungkidul Drajat Ruswandono, diapun memilih istirahat dan menenangkan diri. Rasa gugup tidak bisa disembunyikan saat dia pertama kali diperiksa. Namun setelah istirahat sekitar 30 menit akhirnya tekanan darahnya normal dan langsung ikut vaksinasi. 

"Ya saya sudah normal. Terus terang saya kaget kok bisa tensi saya 180/100. Saya jadi penasaran dan grogi juga," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut