Residivis Pencurian Celana Ini Ajak Adiknya Curi Onderdil di Toko Tetangga

BANTUL, iNews.id- Sungguh keterlaluan apa yang dilakukan seorang pria di Wonokromo, Pleret, Bantul ini. Dia nekat membobol toko sparepart (onderdil) milik tetangga sendiri.

Pelaku mencuri dil toko onderdil milik Murtadhlo (51) yang masih tetangganya sendiri dengan mengajak adiknya MY (19) dan dua pekerja bengkel miliknya MNS (28) dan WM (16).

Jadwal Buka Puasa Sleman Hari Ini Senin 27 Maret 2023 Beserta Doa Berbuka

Kini MAW bersama adiknya MY warga Wonokromo, Kapanewon Pleret Bantul bersama MNS (28) warga Kanggotan Rt 05 Kelurahan Pleret Kapanewon Pleret warga Pleret, Bantul mendekam di ruang tahanan Mapolsek Pleret.

Kapolsek Pleret Kompol Titik Esti Handayani menuturkan, MAW sebenarnya memiliki bengkel di pasar klitikan di Kanggotan Kelurahan Kapanewon Pleret Bantul. MAW mengenal baik pemilik onderdil yang telah dibobolnya. Entah setan apa yang menghinggapinya hingga membobol toko onderdil bekas milik tetangga yang juga dikenalnya dengan baik. "Hasilnya Rp600.000 dibagi-bagi untuk foya-foya," kata Titik di hadapan awak media, Senin (27/3/2023).

Kasus TBC di Gunungkidul Tinggi, Selama 2022 Ada 311 Penderita

MAW sebenarnya adalah residivis kasus pencurian celana. Lelaki tersebut pernah dihukum selama 2 bulan atas kasus pencurian celana yang dilakukannya 2010. Dia pernah dipenjara di Rutan Pajangan atas kasus tersebut.

Namun bukannya kapok, MAW justru mengajak adiknya, MY dan dua rekannya yang lain untuk mencuri. Parahnya, sasaran yang dicuri adalah toko onderdil yang letaknya hanya 10 meter dari bengkel milik MAW.

Ini Jadwal KRL Jogja-Solo 27 Maret-2 April 2023

"Aksi pencurian tersebut menimpa toko onderdil bekas Murtadlo yang berada di Dusun Ketonggo kelurahan Wonokromo Kapanewon Pleret Bantul," ujar dia.

Aksi pencurian itu sendiri terjadi pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2023 sekira pukul 03.00 WIB. Dan baru dilaporkan kemarin tanggal 22 Maret 2023 sekira pukul 09.00 WIB oleh anak pemilik toko tersebut onderdil tersebut.

Editor: Ainun Najib